Tuesday, November 3, 2009

Semalam Hari Iniku

Semalam aku nekad bersamamu
Setia tanpa merasa curiga
Ranjau dan onak berduri
Menjadi kalimah saksi

Akhirnya terbalas niat suciku
Bahagia mengundan erti abadi
Namun ada yang tertinggal
Hangat menjadi ingatan

Perit jerih yang melanda diriku
Susah dan payah bertandang bertalu
Untuk memilikimu
Suatu pengorbanan
Pada apa yang aku termampu

Ku pasrah ini anugerah Ilahi
Menguji ketabahan lara jiwa
Tak putus ku berdoa
Demi masa depanku
Tidak mungkin aku akan berpaing

Disini ku petik kerdipan harapan
Kini jadi api sinaran mentari
Semoga cahyanya menjadi naungan
Seribu tahun lagi

No comments:

Post a Comment